Search This Blog

Thursday, 6 October 2016

Chapter 5#

Author : Winda istri Yesung, kekasih Gdragon.
Cast : Jang Geunsuk, Park Shinhye and Other.

FOR YOU,  FOR ME

Annyeong Haseyo...
Ini FanFic yang sudah banyak di tanya kelanjutannya setelah 5 bulan akhirnya bisa saya lanjut..

CEKIDOT!!!


***


"Kau sudah tumbuh dewasa" ucap Park Yoo Jung dengan mata berkaca-kaca.

"Ayah"

Shin Young Ha memeluk Ketua Park haru.

Ketua Park menyediakan sebuah apartement dan fasilitas lainnya untuk Shin Young Ha.

"Jangan sampai ada yang tau tentang hubungan kita" begitulah pesan Park Yoo Jung pada Shin Young Ha.


***


Shinhye memandangi Geunsuk yg terus saja fokus mengendarai mobilnya.

"Apa kau sedang marah padaku?" tanya Shinhye.

"Aniyo,, memangnya kenapa aku harus marah padamu. Apa kau melakukan kesalahana?" Geunsuk balik bertanya.

"Bukan begitu,, hanya saja dari tadi kau hanya diam saja" jawab Shinhye.

"Karena tidak ada yg harus kita bicarakan" sahut Geunsuk.

Sebenarnya Geunsuk sedang marah karena tadi melihat Jaehyuk mencium Shinhye. Dia ingin marah tapi memilih memendamnya.

"Turunlah,," perintah Geunsuk saat mereka tiba di rumah Shinhye.

"Kau tidak ingin singgah?" tanya Shinhye.

Geunsuk tersenyum sinis. "Hubungan kita tidak seharmonis itu jadi kau tidak perlu basa basi menawariku untuk singgah. Lagi pula aku sudah ada janji dengan gadis baruku" sahut Geunsuk sinis.

Shinhye terdiam. Dia tampak sangat kesal. Geunsuk langsung melajukan mobilnya.

Geunsuk tiba di klub tempat dia biasa bersenang-senang.

"Oppa sudah lama kau tidak datang kemari" seorang wanita seksi memeluk Geunsuk manja.

"Akhir-akhir ini Oppa sedang sibuk" jawab Geunsuk membalas rangkulan gadis itu.

"Yeoja?"

Geunsuk hanya tersenyum. "Mari kita cari tempat lain untuk bersenang-senang" bisik Geunsuk dengan senyum jailnya.

***


Geunsuk masih terlelap bersama gadis itu di sebuah kamar hotel. Sinar mentari yg menyerobot masuk menyilaukan mata Geunsuk. Pria itu terbangun. Dipandanginya wanita itu sejenak.

Ponsel Geunsuk berbunyi, sebuah panggilan dari Sekertaris Kim.


Geunsuk tiba di rumahnya. Dilihatnya Kedua Orang Tuanya sudah menunggu di ruang makan, ada Shinhye juga disana. Geunsuk pun bergabung dengan mereka.

"Kenapa kau bisa ada disini pagi-pagi begini?" tanya Geunsuk pelan.

"Ibumu mengirim supir untuk menjemputku" jawab Shinhye.

"Kita sudah terlihat seperti keluarga sungguhan" ucap Nyonya Jang.

"Dia masih orang asing Bu" cetus Geunsuk santai.

Ayah dan Ibu Geunsuk menatapnya bersamaan dengan tatapan kesal.

"Apa aku salah bicara? Bukankah dia memang masih orang asing?" tanya Geunsuk polos.

"Maka itu segeralah menikah" sahut Nyonya Jang.

Kali ini giliran Shinhye yang menatap Geunsuk jengkel.

"Kudengar kau sudah akan memulai syuting drama baru?" Ketua Jang membuka pembicaraan.

"Begitulah paman" jawab Shinhye.

"Jangan hanya sibuk dengan pekerjaanmu saja, kalian juga harus memikirkan hubungan kalian. Segeralah menikah" ujar Nyonya Jang.

"Bersabarlah Bu, cepat atau lambat dia juga pasti akan menjadi menantu ibu" sahut Geunsuk.

Sekertaris Kim membetitahukan pada Ketua Jang untuk segera berangkat ke kantor untuk suatu hal.

"Sayang sekali aku harus pergi sekarang" kata Ketua Kim.

"Tidak apa-apa paman" ucap Shinhye.

"Aku juga harus pergi sekarang. Geunsuk, kau temani Shinhye" kata Nyonya Jang juga berpamitan.

Sekarang tinggallah mereka berdua disana.

"Bagaimana bisa ibuku mengajakmu sarapan bersama pagi-pagi begini padahal kau bukan bagian dari keluarga kami. Ini sungguh memuakkan dan mengangguku"keluh Geunsuk.

"Menganggumu?"

"Aku sedang bersama kekasihku tapi karena ada kau disini aku harus meninggalkannya pagi-pagi begini" sesal Geunsuk.

"Kau akan terus hidup seperti ini?" tanya Shinhye kesal.

"Aku tidak suka perubahan" jawab Geunsuk enteng.

"Kau memang pria brengsek" Shinhye bangkit dari duduknya hendak pergi tapi Geunsuk segera menahan tangan Shinhye.

"Aku ingin mengajukan permintaanku yg kedua" kata Geunsuk.

Shinhye menatapnya bingung.

"Panggil aku Oppa" titah Geunsuk.

"Mwo? O-Oppa?" Shinhye tampak terkejut.

"Nde,, Oppa!!"

"Kenapa aku harus memanggilmu Oppa?"

"Pertama, karena aku tunanganmu dan usiaku lebih tua darimu" jawab Geunsuk.

Shinhye menatapnya heran.

"Cepat panggil aku Oppa. Kau harus telati janjimu untuk memenuhi 3 permintaanku" desak Geunsuk.

Shinhye menghela napas sejenak. "O..Op.." sulit sekali Shinhye untuk memanggil Geunsuk dengan sebutan Oppa. "Andwe!! Andwe!! Andwe!! Aku tidak akan memanggilmu Oppa" tegas Shinhye.

"Wae???"

"Pokoknya aku tidak bisa" tegas Shinhye.

"Kau bisa memanggi Kim Jaehyuk dengan sebutan Oppa tapi kenapa tidak bisa memanggilku Oppa?" tanya Geunsuk.

"Kau dan Kim Jaehyuk berbeda. Kau hanya lelaki brengsek yg tidak pantas kupanggil Oppa" jawab Shinhye.

"Kim Jaehyuk sama brengseknya denganku. Setidaknya aku tidak pernah mencampakkanmu seperti yg dia lakukan" kata Geunsuk mengingatkan.

"Cukup!! Jangan membahasnya lagi. Bukankah gadis-gadismu itu memanggilmu Oppa? Jangan mengharapkanku agar sama dengan gadis-gadis itu" tegas Shinhye.

"Ya,, kau memang berbeda dengan gadis-gadis itu. Mereka tidak menyebalkan sepertimu" sahut Geunsuk tajam.

Geunsuk mendekatkan dirinya erat pada Shinhye.

"Jangan pernah lagi tunjukkan kepedulianmu pada Kim Jaehyuk dihadapanku. Dulu ibumu bisa dengan mudah menyingkirkannya, aku juga bisa melakukan hal yang sama padanya" bisik Geunsuk.

"Dia tidak melakukan salah apapun padamu" kata Shinhye.

"SUDAH KUBILANG JANGAN MEMBELANYA DIHADAPANK!!!" bentak Geunsuk membuat Shinhye bergetar.

"Sebenarnya apa maumu?" tanya Shinhye.

"Aku hanya ingin kau jadi gadis yg penurut" jawab Geunsuk lembut sambil membelai rambut Shinhye.

"Aku harus pergi sekarang,, aku sudah terlambat" kata Shinhye beralih dan segera pergi.

"Kenapa gadis itu jadi sulit?" gumam Geunsuk.


***

Shinhye dari tadi tak begitu fokus pada pekerjaannya, dia tidak menyimak apa yang Asisten Go sampaikan.

"Sutradara?" Asisten Go menyadari Shinhye yg tak fokus.

"Hmm?"

"Anda baik-baik saja?" tanya Asisten Go.

"Ya,, lokasinya sudah siap?" tanya Shinhye kembali fokus.

"Nde,, di daerah Junju. Pemandangan disana sangat indah. Sangat sesuai dengan naskah" jawab Asisten Go.

Ponsel Shinhye berdering. Tampak itu panggilan dari Jang Geunsuk.

Shinhye tampak malas untuk menjawabnya. Lalu dia teringat ucapan Geunsuk pagi ini padanya. Akhirnya gadis itu pun menjawab telponnya.

"Datang ke apartementku malam ini"

Setelah berkata begitu Geunsuk langsung mematikan telponnya.
Shinhye sangat jengkel dengan sikap Geunsuk padanya.


Geunsuk memanggil Sekertaris Kim keruangannya.

"Sudah kau persiapkan semua yg kusuruh?" tanya Geunsuk.

"Sudah Direktur, anda tidak perlu cemas" jawab Sekertaris Kim.

"Bagus"

"Apa anda sengaja menyiapkannya untuk Sutradara Park?" tanya Sekertaris Kim.

"Aku hanya merasa bersalah karena sudah bersikap keras padanya" jawab Geunsuk.


Jang Geunsuk menyiapkan sebuah makan malam yang romantia di apartementnya. Dia tengah menunggu kedatangan Shinhye.

Shinhye tiba di gedung Apartement Geunsuk. Saat dia baru hendak masuk ke dalam lift langkahnya terhenti saat melihat sosok Shin Young Ha baru saja keluar dari gedung itu.

"Gadis itu.. Bukankah si Office Girl itu?" Shinhye mendengus sinis. Wajahnya tampak menahan kesal. Dia segera menuju apartement Geunsuk.

"Akhirnya kau datang juga" sambut Geunsuk dengan senyuman manis.

Shinhye tak menyahut, dia hanya bersikap dingin.

"Aku sudah siapkan makan malam untuk kita" Geunsuk menarikkan kursi untuk Shinhye.

"Begitu banyak restaurant diluar sana kenapa mengajakku kemari?" tanya Shinhye sinis.

"Aku hanya ingin suasana yg berbeda" jawab Geunsuk.

"Pembohong!!" tuding Shinhye.

"Kenapa kau bicara begitu?" tanya Geunsuk tak mengerti.

"Kau sengaja mengejakku kemari supaya aku tau kau baru saja menghabiskan waktu bersama Office Girl itukan? Kalau kau berharap itu bisa melukai hatiku dan membuatku cemburu sebaiknya lupakan saja. Aku sudah tidak peduli dengan apapun yang kau lakukan" kata Shinhye.

"Kau ini bicara apa? Aku sungguh tidak mengerti" kata Geunsuk.

"Kuakui,, aktingmu sungguh meyakinkan mengalahi seorang aktor. Jika kau begitu nyaman bersama Shin Young Ha. Jalani saja hubungan dengannya" ucap Shinhye.

"TUTUP MULUTMU!!" bentak Geunsuk. "Aku sungguh tidak mengerti dengan ucapanmu. Aku hanya ingin bersikap baik sebagai tunanganmu tapi kau terlalu hebat untuk selalu menuding seseorang. Hubunganku dan Young Ha tidak perlu kau ajari harus seperti apa. Kau benar, aku memang sangat nyaman bersama Young Ha. Berbeda sekali saat bersamamu" kata Geunsuk tajam.

Shinhye menatap Geunsuk tajam lalu pergi dari tempat itu.
Geunsuk membuyarkan seluruh isi meja makan itu. Makan malam romantis yg dia siapkan hancur berantakan.

Geunsuk tiba di klub.

"Kupikir hari ini kau tidak akan datang,, bukankah kau bilang akan makan malam bersama Shinhye?" tanya Jung Han.

"Jangan sebuat nama gadis menyebalkan itu dihadapanku" kata Geunsuk

"Apa kalian bertengkar lagi?" tanya Jung Han.

Geunsuk tak menjawab. Dia malah meneguk habis botol minumannya dan berdansa bersana gadis-gadis itu. Jung Han menghela napas melihatnya.


***


Jang Geunsuk bertemu Ketua Park saat tiba di kantornya.

"Aboenim,, anda disini" sapa Geunsuk.

"Ya,, aku ada keperluan dengan ayahmu" jawab Ketua Park.

"Aku akan mengantarkan anda" ucap Geunsuk.

"Tidak perlu. Kau teruskan saja pekerjaanmu" tolak Ketua Park tersenyum.

Geunsuk mengangguk.

Dari kejauhan Shin Young Ha melihat Ayahnya bersama Geunsuk. Setelah Ketua Park pergi Shin Young Ha segera menghampiri Geunsuk yang hendak masuk ke dalam mobilnya.

"Young Ha, kau disini. Sudah lama aku tidak melihatmu. Apa kau baik-baik saja?" tanya Geunsuk

"Ya Direktur" jawab Young Ha.

Geunsuk dan Young Ha berada di sebuah kafe.

"Apa saya boleh bertanya sesuatu?" tanya Young Ha.

"Silahkan"

"Tadi saya melihat anda bersama Ketua Park. Anda terlihat akrab. Apa anda mengenalnya?" tanya Young Ha.

"Tentu saja aku mengenalnya. Ketua Park adalah calon ayah mertuaku" jawab Geunsuk.

"A-Ayah mertua? Jadi Ketua Park adalah ayah Sutradara Park?" tanya Young Ha yang terdengar kaget.

"Hmm,, kenapa kau menanyakannya? Apa kau mengenal Ketua Park?" kali ini Geunsuk yg bertanya.

"Tidak,, hanya saja saya sering melihatnya di tv" jawab Young Ha. "Jadi Sutradara Park adalah adikku" ucap Young Ha dalam hati.

"Direktur,, saya tiba-tiba merasa tidak enak badan. Saya ingin pulang sekarang" kata Young Ha.

"Biarkan aku mengantarkanmu pulang" kata Geunsuk menawarkan.

"Hmm..." angguk Young Ha tersenyum.

Geunsuk dan Young Ha tengah dalam perjalanan pulang. Geunsuk menyadari sesuatu. Ini bukan alamat gadis itu yang biasa dia datangi. Tapi ini mengarah ke apartementnya.

"Kenapa kemari dan bukan ke rumahmu?" tanya Geunsuk.

"Saya tinggal sini sekarang" jawab Young Ha.

"Kau.. Tinggal di apartement ini?" Geunsuk tampak terkejut. "Bagaimana bisa?" tanya Geunsuk.

"Maaf Direktur, soal itu saya tidak bisa mengatakannya. Terima kasih untuk tumpangannya" kata Young Ha.

"Tunggu" Geunsuk menahan tangan gadis itu. "Aku juga tinggal disini. Apartement nomor 2081" kata Geunsuk.

"Benarkah? Kita hanya beda satu lantai. Saya nomor 2073" kata Young Ha sumringah.

"Kalau begitu lain kali aku boleh mampir ke tempatmu?" tanya Geunsuk.

"Tentu saja Direktur. Kalau begitu saya masuk duluan" pamit Young Ha.

"Hmm"

Saat hendak melajukan lagi mobilnya, Geunsuk teringat sesuatu.

"Jadi Shinhye memang melihat Shin Young Ha di gedung ini dan dia salah paham padaku.. Tunggu dulu,, dia bilang tidak peduli tapi bersikap seperti itu. Sudah jelas dia cemburu" ucap Geunsuk tersenyum senang.

Geunsuk melajukan mobilnya menuju kantor Shinhye.


"Kau sikapkan semua perlengkapan,, jangan sampai saat kita tiba ada kelalaian disana. Kau taukan aku tidak suka dengan keteledoran" Shinhye mengingatkan kru nya saat mereka tengah meeting untuk persiapan syuting.

Geunsuk menunggu di luar sambil mengamati Shinhye. Meeting itu selesai. Shinhye yang baru saja keluar dari ruangan itu terkejut melihat Geunsuk disana.

"Mau apa kau kemari?" tanya Shinhye ketus.

"Aku kemari untuk minta maaf tentang pertengkaran kita tempo hari, ini aku bawakan bunga untukmu" Geunsuk memberikan seikat mawar putih pada Shinhye.

"Apa yang sedang kau rencanakan?" tanya Shinhye curiga.

"Bisakah sekali saja kau tidak berpikir buruk tentangku?" pinta Geunsuk.

Shinhye merasa tidak tega juga melihat Geunsuk.

"Lalu kenapa tiba-tiba kau datang kemari dengan membawakanku bunga?" tanya Shinhye mulai bersikap baik.

"Aku hanya merasa bersalah padamu tentang kejadian tempo hari. Tapi kejadian hari itu memang hanya salah paham. Percayalah padaku" ucap Geunsuk lembut.

"Sudahlah,, sebaiknya lupakan saja masalah kemarin. Aku sudah tidak apa-apa" ujar Shinhye.

"Apa kau sudah mau pulang?" tanya Geunsuk.

"Hmm"

"Aku akan mengantarkanmu. Sekalian aku juga ingin bertemu ibumu. Sudah lama aku tidak mengunjunginya" kata Geunsuk.


Mereka tiba di kediaman Park. Saat baru saja masuk ke dalam rumah Shinhye dan Geunsuk tampak heran melihat Shin Young Ha berada disana juga Nyonya Park.

"Kau... Kenapa kau ada di rumahku?" tanya Shinhye.




To Be Continued......

Chapter 4#         Chapter 6#
//go.ad2up.com/afu.php?id=526792

No comments:

Post a Comment

Simple theme. Theme images by merrymoonmary. Powered by Blogger.

Popular Posts