Search This Blog

Saturday, 3 September 2016

Konsep Dasar Konsumsi

Suatu kegiatan dikatakan kegiatan konsumsi atau bukan, kita harus mengetahui apakah barang yang digunakan dalam kegiatan konsumsi merupakan barang ekonomi, ditujukan untu memenuhi kebutuhan hidup, memiliki manfaat, nilai ataupun volume benda-benda tersebut akan habis sekaligus ataukah berangsur-angsur.
Kegiatan konsumsi ini digolongkan menjadi dua jenis yaitu kegiatan konsumsi rumah tangga dan kegiatan konsumsi perusahaan dan pemerintah daerah.

Pembelian barang-barang keperluan sehari-hari  seperti makanan, minuman, pakaian, peralatan  dapur, kamar mandi dan perabotan rumah  merupakan beberapa contoh dari kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh rumah tangga. Keluarga merupakan kelompok yang paling sering melakukan kegiatan konsumsi. Perbedaan kegiatan konsumsi disebabkan perbedaan jenis kelamin, usia, latar belakang pendidikan, cara dan kebiasaan hidupnya.

Suatu perusahaan membeli atau menyewa tanah untuk lokasi pendirian perusahaan, membayar tenaga kerja berupa upah atau gaji kepada karyawan, membeli peralatan dan perlengkapan kantor, dan membili bahan mentah atau bahan baku merupakan kegiatan konsumsi yang dilakkukan oleh perusahaan.

Barang-barang yang dikonsumsi ini dibagi menjadi dua jenis yaitu pertama barang yang habis sekali pakai seperti makanan dan minuman, dan barang yang dapat digunakan secara berulang-ulang atau pemakaiannya yang digunakan dengan waktu yang relative lama seperti pakaian yang bisa dipakai berkali-kali, pena, pensil, sepatu, barang-barang elektronik dan lainnya.

Tujuan kegiatan konsumsi:
  1. Mengurangi nilai guna barang atau jasa secara bertahap dengan cara digunakan berangsur-angsur. Biasanya barang yang dikonsumsi secara bertahap ini  bentuk produknya yang tak habis pakai misalnya membeli televasi, lemari es, rumah, mobil, motor dan barang-barang lainnya. Barang-barang terserbut tidak akan habis dalam sekali konsumsi tetapi akan berkurang nilainnya sehingga ada saatnya harus diperbaiki atau diganti oleh barang yang baru.
  2. Menghabiskan nilai guna barang sekaligus denga cara digunakan habis sekali pakai. Misalnya adalah membeli beras untuk dimasak dan dimakan, gula untuk pemanis makanan dan minuman, minyak goring untuk menggoreng makanan, dan sebagainya. Barang-barang tersebut akan habis dalam satu kali pemakaian.
  3. Memuaskan kebutuhan jasmani, diantaranya adalah membeli pakaian, kosmetik, perlengkapan dan semua  benda yang dapatmemenuhi segala kebutuhan fisik manusia.
  4. Memuaskan kebutuhan rohani, diartikan sebagai barang atau jasa yang dapat menghasilkan kebahagiaan, kepuasan dan ketenanan. Diantaranya mendengarkan ceramah agama, beribadah, rekreasi dan sejenisnya



//go.ad2up.com/afu.php?id=526792

No comments:

Post a Comment

Simple theme. Theme images by merrymoonmary. Powered by Blogger.

Popular Posts