Search This Blog

Saturday, 3 September 2016

Desember 2#

Dua hari lagi aku berencana untuk pergi ke kota sebelah SOLO hanya menempuh satu jam untuk sampai disana. Aku punya teman disana yang berkuliah di UNS, namanya Muhammad dia berasal dari Lybia. Beberapa minggu yang lalu dia datang berkunjung ke Jogja sekedar untuk jalan-jalan dan menemuiku tentunya.
Aku menjemputnya di stasiun tugu kereta api, dari stasiun tugu langsung mencari gueshouse untuk dia  di daerah jalan kaliurang.  Selama dua hari dia di Jogja, kami pergi berjalan-jalan ke taman sari, berenang bareng di waterboom jalan parangtritis dan nongkrong bareng di 0 km Yogyakarta.
Ya… kawasan malioboro tempat paling aku suka untuk sekedar duduk-duduk disana karena pada malam harinya akan ada banyak badut berkostum seperti spongebob, patric, mickymouse, massya, sampai-sampai yang pakai kostum hantu juga ada.
“Ayo kesolo” saat ini aku sedang bertukar pesan di WA dengan Muhammad
“Nanti aku nginap dimana??” tanyaku ke Muhammad
“Di kosku bisa” balasnya
“Kamu yakin??” tanyaku
“ya, tidak apa-apa”
            Tanggal 25 desember pemberangkatan pada pukul 16.00 tertera di selembar tiket kereta api yang aku pegang saat ini. Hari ini untuk pertama kalinya aku naik kereta seumur hidupku dengan hanya membawa satu buah helem berwarna biru pemberian mantanku dan sebuah ransel, aku akan stay di solo selama dua hari tiga malam. Ternyata seperti ini suasana di stasiun kereta api, ramai dengan orang-orang yang akan berpergian jauh maupun dekat.
Kereta yang ku tumpangi saat ini berlahan mulai bergerak. Wowww……… seperti ini rasanya naik kereta api, tidak seperti yang aku bayangkan sebelumnya. Seperti di acara-acara tv yang sering aku tonton. Ketika berada di dalam kereta akan terasa goncangan-goncangan yang kuat sehingga pada saat dudukpun seperti sedang berjoget-joget seperti mengikuti irama lagu dangdut. Ternyata aku salah… rasanya sama saja seperti sedang menaiki kendaraan darat umum lainnya.
            Setelah satu jam duduk diam didalam kereta, sesekali meminum soft drink aku terlihat tepatnya seperti orang galau yang lagi lari dari masalah karena kelilit hutang sama renternir, akhirnya sampai juga ‘MEMASUKI STASIUN SOLO BALAPAN’.
Akupun bergegas turun dari kereta dan menuju ke pintu keluar stasiun. Muhammad ternyata sudah stay didepan pintu keluar sambil melambaikan tangan. Tentu saja aku bisa segera menemukannya secara tinggi badanya mungkin lebih dari 185 cm dan berwarna kulit gelap.
“Hey how are you my friend?” Muhammad menjulurkan tangannya.
Akupun meraih dan menjabat tangannya “Hey I’m fine”
Dia merangkul bahuku sambil berkata “Oke… pertama-tama kita harus meletakkan ranselmu”
Kami berjalan menuju ke parkiran motor dan segera meninggalkan lokasi stasiun solo balapan.
            Ternyata hanya beberapa menit jarak antara kosan dia dengan stasiun kereta, aku sudah sampai dikosannya. Terdapat tiga bangunan dalam satu pagar. Bangunan pertama yaitu tempat kosannya Muhammad terdapat tiga kamar yang dihuni hanya dua orang saja. Bangunan kedua posisinya terletak di tengah-tengah ini adalah rumah pemilik kos-kosan. Hanya tinggal seorang wanita paruh baya dan bangunan ketiga itu ya dihuni oleh penyewa yang lainnya.
“Oke… kamu bisa tinggal dikamar ini” Muhammad membuka pintu kamar tersebut dan mempersilahkan aku untuk masuk “Aku dikamar sebelah dan temanku dikamar yang satunya lagi”
“Temanmu mana?” tanyaku
“O… mungkin lagi pergi keluar” jawabnya sambil mengangkat bahu dan kedua tangannya menandakan ketidak tahuan.
Aku meletakkan ranselku di samping dipan “So… where we go??” tanyaku kepadanya.
“Hmmmm….. kita harus jalan-jalan” Jawabnya sambil mengedipkan sebelah mata.
Soreh itu dia mengajakku ke alun-alun yang ada di solo, disana seperti sedang ada acara mirip sekatenan di Jogja, kalau di tempatku biasa disebut pasar malam.
Dari alun-alun lanjut menuju ke salah satu mall yang ada di solo, disepanjang jalan dia sengaja mengendarai motor dengan cepat maksudnya apa lagi kalau bukan untuk menjahiliku yang ketakutan dibelakang sambil menarik bajunya.

Tidak hanya mengendarai motor ugal-ugalan dia juga dengan sengaja meneriaki salah seorang perempuan pengendara motor yang sedang berhenti di pinggir jalan karena sedang berkomunikasi menggunakan telefon genggamnya. Spontan saja perempuan tersebut terkejut secara ada yang tiba-tiba meneriakinya. Muhammad hanya tertawa dengan kelakuannya sendiri.


Previous or Next
//go.ad2up.com/afu.php?id=526792

No comments:

Post a Comment

Simple theme. Theme images by merrymoonmary. Powered by Blogger.

Popular Posts