Search This Blog

Friday 2 September 2016

Oktober 2#


Perempuan itu, khususnya aku sendiri ngerasain bahwa shoping itu merupakan suatu kesenangan pribadi. Dengan shoping bisa menghilangkan stress yang dirasain, menenangkan hati, bisa cuci mata sama barang-barang yang ada, bisa juga cuci mata dengan meliht cow-cownya yang seliweran disana. OMG!!!! Cakep-cakep…….
Tapi yang paling menyedihkan dari shoping adalah bisa menghilangkan isi dompet yang ada ‘UANG’ ketika khilaf dengan barang belanjaan.
Kesana-kemari sambil membawa keranjang belanjaan, pilih-dipilih, menelusuri dari sudut ke sudut, menghabiskan waktu berjamjam walaupun yang dibeli akhirnya hanya satu atau beberapa.
Ya,,,,,,,,,,, itu kebiasaan yang sulit dan mungkin tidak bisa dihilangkan.
Empat paket pie susu, dan delapan gelang unic ini yang akhirnya aku pilih dan waktu yang aku sia-siakan adalah kurang lebih satu jam.
            Capek… itu yang aku rasain, akupun duduk di café sambil menunggu teman-teman yang lain yang masih asik berbelanja disana.
“Jupe sudah selesai belanjanya” ‘beli’ duduk tepat didepanku sambil dengan tenang menunggu teman-teman yang lain.
Ya……. seperti yang kalian lihat wabah ‘jupe’ juga sampai di pulau bali. Di sepanjang perjalanan teman-teman memanggil dengan panggilan itu
Saat sedang diperjalanan dari belakang bangku ada yang berteriak “Jupe, ada makanan?”
Lagi asik-asikan dengerin music, teman yang duduk di seberang deretan tempat dudukku memanggil dengan nada manja khasnya “Jupeee…. aku nanti duduk disebelahmu ya”
Dan ketika lagi minum, minuman kesukaanku cola…
“Uhukkkkhaausss……. Uhukkkhausss……” salahsatu temanku sengaja menirukan suara batuk yang benar-benar kedengaran seperti dibuat-buat dan itu termasuk dalam kategori peniruan suara batuk yang gagal total sepertinya. Aku melirik kebelakang dan….
“Jupe minta minumanya dong” bener aja kan…
Sedikit bocoran nih, kebiasaanku ketika diperjalanan darat yang jauh harus ngemil, apa aja yang penting cemilan ada dua cemilan yang wajib aku bawa yaitu mie instan goreng yang nantinya dimakan mentah-mentah seperti keripik dan cola berukuran 1,5 Liter.
Oleh Karena itu ‘beli’ pun ikut-ikutan memanggilku dengan nama panggilan ‘Jupe’.
Aku menyenderkan punggungku ke kursi sambil menghela nafas dan mejawab pertanyaan yang dilontarkan oleh beli tadi “Sudah beli, capek banget”
“Habis ini kita ke kute, untuk lihat sunset” beli melihat ke arah jam tangan yang dikenakan di tangan kirinya.
“Nanti kita sampai di kute tepat satu jam sebelum sunset”
“Iya beli” jawabku santai.
Beberapa menit kemudian shoping time berakhir dan rombongaku pun kembali melanjutkan perjalanan menuju kute.
Disepanjang perjalanan aku menghabiskan waktu untuk tidur, entah kenapa tidur merupakan kegiatan rutin yang selalu aku lakukan ketika berada di dalam bis. Memang tidak bisa benar-benar tidur tapi rasanya cukup untuk mengisi waktu yang membosankan ketika didalam bis.
            WELCOME…..
Kute.. kute……
Seperti ada serombongan pemandu sorak yang berteriak di belakang sambil meneriakan kata tersebut. Enggak nyangka bisa sampai di kute, aku mimpi???? Tujuan wisata yang selalu di idam-idamkan oleh wisata lokal maupun mancanegara untuk dikunjungi. Rasanya bangga bangettt.
Bangettt… bangetttt…. Ayo selfiiiii dulu..
Bisa membanggakan diri saat ngumpul dan ngerumpi bareng teman-teman.
‘Aku sudah pernah ke kute bali’ Sambil bersikap pura-pura biasa saja, padahal bangga banget ‘Nih photo-photonya’
Atau ketika lagi berada di rumah family dan mendapati pertanyaan “Tri kemarin habis study tour kemana?”
“Kemarin habis dari kute, ke bali” Sambil meneguk soft drinkku dengan gaya songong sedikit
Ya seperti itu,…
Seperti itu…

Previous or Next
//go.ad2up.com/afu.php?id=526792

No comments:

Post a Comment

Simple theme. Theme images by merrymoonmary. Powered by Blogger.

Popular Posts