Search This Blog

Wednesday, 11 November 2015

Bahan tambah makanan/ Penyedap Rasa (MSG) dan Bahayanya Untuk Kesehatan

BMT atau penyedap rasa dikategorikan menjadi tiga yaitu:
penyedap rasa alami:  yang didapat dari tumbuhan dan hewan secara langsung atau melalui proses fisik mikrobiologi atau enzimatis, yang dapat dikonsumsi secara langsung atau diproses terlebih dahulu.

Penyedap rasa identik alami:  didapatkan dari sintesis atau isolasi secara proses kimiawi dan memiliki komposisi, struktur, dan sifat yang mirip dengan penyedap rasa alami secara kimiawi maupun organoleptik
Penyedap rasa sintetis: penyedap rasa yang diproses kimiawi dengan bahan baku rari alam maupun hasil tambang

Di Indonesia sudah beredar bermacam-¬macam merek “penyedap masakan”. AdaAjinomoto, buatan Jepang. Miwon dari Korea, Vetsin keluaran Taiwan, Sasa yang datangnya dari Hongkong dan beberapa merek lagi yang kesemuanya ada 9 merek. Tapi di masyarakat kita sering disebut Vetsin saja. Kesemuanya mempunyai komposisi yang sama yaitu : Mono Sodium Glutamat (MSG) yang rumus kimianya HCOCCH (NH2) 2 COO-NA hasil campuran asam glutamat dan natrium Hidruksid (yang saterusnya penyedap makanan itu istilahnya disebut MSG).



penyedap rasa buatan atau sintetis memiliki dampak yang berbahaya  bagi kesehatan.
dampak jangka pendeknya yaitu:

  • sakit kepala
  • keringat berlebihan
  • wajah terasa kaku
  • mati rasa, terasa kesemutan dan juga rasa terbakar di area wajah, leher, dan area lainnya,
  • detak jantung berdetak lebih kencang
  • sakit pada bagian dada
  • mual
  • kesulitan bernafas
  • mudah mengantuk.
efek pada jantung
  1. Aritmia, adalah kondisi dimana jantung berdetak secara tidak normal dan tidak teratur seperti seharusnya.
  2. Fibrilasi atrium, merupakan kondisi dimana detak jantung tidak berirama atau irama detak jantung tidak normal. Umumnya pada keadaan fibrilasi atrium seorang mengalami detak jantung yang sangat cepat dan mengakibatkan aliran darah menjadi terganggu.
  3. Tachycardia, merupakan suatu kondisi dimana jantuk berdetak melebihi detak jantung normal. Bila jantung berdetak melebihi 100 kali detak per menit, maka bisa dikatakan menderita tachycardia.
  4. Merasa was-was, merupakan kondisi dimana jantung terasa sangat berat untuk berdetak atau terkadang detak jantung berdetak sangat lambat dan merasa sangat cemas.
  5. Angina, merupakan kondisi nyeri yang sangat pada dada dan nyeri tersebut menyebar ke bagian tubuh lain seperti bahu, lengan dan leher. Hal ini diakibatkan oleh kurangnya suplai darah pada jantung.
  6. Hipertensi, Penyedap rasa dapat menimbulkan kondisi tekanan darah meningkat atau menurun secara ekstrim.

Efek pada sistem gastrointestinal

  1. Diare
  2. Mual
  3. Muntah
  4. Kram perut
  5. Pendarahan pada anus
  6. Perut kembung
Efek pada otot:
  1. Sakit persendian
  2. Otot terasa kaku
Efek pada sistem syaraf:
  1. Depresi
  2. Mood yang cepat berubah
  3. Marah-marah
  4. Migraine
  5. Pusing
  6. Hilang keseimbangan tubuh
  7. Cemas berlebih
  8. Disorientasi
  9. Serangan panic
  10. Hiperaktif pada anak
  11. Merasa kurang diperhatikan
  12. Lesu
  13. Selalu merasa ngantuk
  14. Insomnia
Efek pada penglihatan:
  1. Penglihatan kabur
  2. Sulit untuk fokus
  3. Merasa sakit di sekitar mata
Efek pada organ genital:
  1. Sakit kandung kemih yang terus menerus
  2. Pembengkakan prostat
  3. Pembengkakan pada vagina
  4. Bercak pada vagina
  5. Sering buang air kecil
Efek pada kulit:
  1. Gatal-gatal
  2. Ruam pada kulit
  3. Sariawan
  4. Kulit mati rasa
  5. Kaku pada kulit
  6. Mulut atau bibir terasa kering
  7. Muka membengkak
  8. Lidah membengkak
  9. Kantung mata membesar
Efek pada sistem pernafasan:
  1. Asma
  2. Nafas pendek
  3. Sakit di dada
  4. Kaku di dada
  5. Hidung ingusan
  6. Bersin-bersin
Jika kandungan di dalam penyedap rasa sudah mengenai sistem peredaran darah atau sistem pernafasan, organ-organ atau pembuluh di dalam tubuh dapat mengalami pembengkakan.
sudah banyak penelitian yang dilakukan untuk membuktikan betapa berbahayanya MSG:
  1. GREENBERG dkk. (1973) melaporkan hahwa Tikus kecil yang diberi pakan MSG ketahuan sel-sel darah putihnya berubah berupa sel-sel kanker.
  2.  SNAPIR dkk. (1973 ) melaporkan bahwa anak ayam sudah diberi MSG, jumlah sel otaknya berkurang 24% dibanding dengan anak ayam yang normal tanpa diberi MSG.
  3.  Institut Penelitian Dan Pencegahan. Untuk kesehatan Nasional dari Kementrian Kesehatan Jepang sudah mengadakan percobaan dengan jalan memberi larutan MSG 2% terhadap beberapa anak ayam. Ketahuan hahwa anak Ayam tersebut semuanya mati.
  4.   Baptist (1974) yaitu : "MSG di Singapura menyebabkan penyakit radang hati dan menurunkan tingkat kecerdasan (IQ) bagi anak-anak sekolah"
  5.  Penelitian di Indonesia yang dilakukan oleh Dr. Iwan T. Budiarso yang hasilnya yaitu : anak Ayam dan Anak Bebek yang diberi MSG itu mati. Sedangkan anak Ayam yang sudah agak besar seperti yang dibius, jalannya tidak normal

hasil penelitian yang dilakukan WHO yang disampaikan dalam sidang CODEX AlIMENTAY COMMISSION (CAC) tahun 1970 menyebutkan bahwa MSG berupa makanan sehari-hari bisa dipakai paling banyak 6mg/kg berat badan manusia dewasa.
//go.ad2up.com/afu.php?id=526792

No comments:

Post a Comment

Simple theme. Theme images by merrymoonmary. Powered by Blogger.

Popular Posts