Seperti itu yang aku alami beberapa
tahun yang lalu ketika menginjakkan kakiku pertama kali di pulau dewata ini
tapi, kedatanganku untuk keduakalinya ini tidak sama…
Rasanya biasa aja,
‘Ya… aku berkunjung lagi ke kute’
‘Ya… inilah maghnet pulau dewata’
Ya…. Aku merasa biasa saja, mungkin
karena ini second time jadi tidak berasa wah……….. saat pertama kali berkunjung.
Lain halnya dengan teman-teman yang baru
pertama kali ini mendatangi pulau bali, mereka sepertinya menikmati perjalanan
sambil berphoto-photo, berjalan kesana-kemari dan asik menikmati pemandangan
yang ada.
Walaupun rasanya membosankan tapi tetap
ada yang menarik perhatianku
‘Bule’
Aku menyadari kecintaanku terhadap
hal-hal yang indah, lukisan, sketsa, pemandangan pantai, gunung, hal-hal yang
unik and keindahan sempurna yang
diciptakan oleh tuhan yaitu Laki-laki
cakep.
Cakep menurutku tidak harus berkulit putih,
keren dan cool.
Cakep menurut standarku itu sangat
simple yaitu tinggi minimal 170 cm, berkulit bersih, bibir yang seksi, gaya
rambut yang oke, baju yang sesuai dengan karakter tubuh dan yang terpenting
kuku kaki yang bersih tidak keriting.
Mungkin itu lebih dari simpel ya???
Sorry deh hehehehehe……
Kembali ke bule. Saat aku sedang
berjalan-jalan di pinggir jalan sebelah luar pantai kute bersama temanku, aku
memandang focus keseberang jalan memperhatikan tulisan yang ada disana ‘STOP, PARKIRAN DI SEBELAH SINI”. Aku
benar-benar kesulitan untuk membacanya karena mataku ini silinder tidak bisa focus pada tulisan yang jauh dan kecil karena
tulisan tersebut akan terlihat berdempetan dan berbayang.
Ditengah kesulitanku
membaca tulisan tersebut aku merasa ada seseorang yang tersenyum kepadaku, hayo
siapa kira-kira????
Tentu saja BULEE…
Bule yang sedang memarkirkan sepeda
motornya di tempat parkiran di pinggir jalan.
Dia mengira aku memandanginya terus, yaaa……
memang dia berada di sisi lurus dengan tulisan di seberang jalan tadi dan
mungkin karena aku menggunakan kacamata hitam jadinya dia mengira aku melihat
kearahnya. Sumpah deh sebenarnya enggak….
Tapi enggak apa-apa juga, akupun
tersenyum genit kepadanya. Pleassss….. jangan berpikiran kalau aku genit, aku
hanya sedikiiittttt…. GENIT.
Belum cukup,,,, masih ada satu lagi yang
menarik perhatianku pada saat menunggu menit-menit sunset di tepi pantai kute.
Previous or Next
Previous or Next
No comments:
Post a Comment