Search This Blog

Thursday, 12 November 2015

Virus Rabies dan Dampak Bahayanya


Kata rabies berasal dari bahasa Sanskerta kuno rabhas yang artinya melakukan kekerasan/kejahatan. Dalam bahasa Yunani, rabies disebut Lyssa atau Lytaa yang artinya kegilaan. Dalam bahasa Jerman, rabies disebut tollwut yang berasal dari bahasa IndojermanDhvar yang artinya merusak dan wut yang
artinya marahDalam bahasa Prancis, rabies disebut rage berasal dari kata benda robereyang artinya menjadi gila.
Rabies disebabkan oleh virus rabies yang masuk ke keluarga Rhabdoviridae dan genus LysavirusKarakteristik utama virus keluarga Rhabdoviridae adalah hanya memiliki satu utas negatif RNAyang tidak bersegmen. Virus ini hidup pada beberapa jenis hewan yang berperan sebagai perantara penularan yaitu  rakun (Procyon lotor) dan sigung (Memphitis memphitis) di  Amerika utara, rubah merah (Vulpes vulpes) di Eropa, dan anjing di  Afrika, Asia, dan Amerika Latin. Afrika, Asia, dan Amerika Latin memiliki tingkat rabies yang masih tinggi. 

Virus Rabies mempunya 6 type yaitu:

  1. Strain Challange virus standard sebagai prototipe
  2. Strain lagos sebagai prototipe
  3. Strain Mokola sebagai prototipe
  4. Strain Duvenhage
  5. European bat lyssavirus
  6. Australian bat lyssavirus

Morfologi virus rabies berbentuk peluru, mempunyai panjang 180mm, lebar 75mm. virus ini terdiri dari Ribo Nucleic Acid (RNA) rantai tunggal, lipid, karbonhidrat dan protein.

Virus rabies memiliki sifat fisik dan sifat kimia.
sifak fisiknya:

  1.  Pemanasan pada suhu 60C selama 5 menit akan mematikan virus 
  2. Virus akan mati bila kena sinar ultraviolet 
  3. Cepat mati bila berada diluar jaringan hidup
  4. Pada suhu – 4C ( minus 4 °C ) virus dapat bertahan hidup sampai berbulan-bu

Sifat Kimia:

  1. Dapat diinaktifkan dengan b-propiolakton, phenol, halidol azirin, zat pelarut lemak, dll 
  2. Tahan hidup beberapa minggu di dalam glycerin pada suhu kamar 
  3. Virus rabies bila disimpan didalam larutan glycerin pekat pada suhu kamar, dapat bertahan-berminggu-minggu
  4. Pada glycerin 10 %, virus akan cepat mati 
  5. Cepat mati dengan zat-zat pelarut lemak seperti air sabun, detergent, chloroform, ether dll.


Cara penularan Rabies:

  1. Melalui gigitan hewan yang sudah terinfeksi sebelumnya.
  2. Jilatan hewan perantara yang sudah terinfeksi ke kulit yang terluka
Gejala rabies biasanya mulai timbul dalam waktu 30-50 hari setelah terinfeksi.Masa inkubasi virus hingga munculnya penyakit adalah 10-14 hari pada anjing tetapi bisa mencapai 9 bulan pada manusia. Bila disebabkan oleh gigitan anjing, luka yang memiliki risiko tinggi meliputi infeksi pada mukosa, luka di atas daerah bahu (kepala, muka, leher), luka pada jari tangan atau kaki, luka pada kelamin, luka yang lebar atau dalam, dan luka yang banyak. Sedangkan luka dengan risiko rendah meliputi jilatan pada kulit yang luka, garukan atau lecet, serta luka kecil di sekitar tangan, badan, dan kakiGejala sakit yang akan dialami seseorang yang terinfeksi rabies meliputi 4 stadium:
  1. Stadium prodromal, sakit yang timbul pada penderita tidak khas, menyerupai infeksi virus pada umumnya yang meliputi demam, sulit makan yang menuju taraf anoreksia, demam dan pening (nausea), dan lain sebagainya. 
  2. Stadium sensoris,  penderita umumnya akan mengalami rasanyeri pada daerah luka gigitan, panas, gugup, kebingungan, keluar banyak air liur (hipersalivasi), dilatasi pupilhiperhidrosis,hiperlakrimasi
  3. Stadium eksitasi, penderita menjadi gelisah, mudah kaget, kejang-kejang setiap ada rangsangan dari luar sehingga terjadi ketakutan pada udara (aerofobia), ketakutan pada cahaya (fotofobia), dan ketakutan air (hidrofobia). 
  4. Stadium paralitik, menunjukkan tanda kelumpuhan dari bagian atas tubuh ke bawah yang progresif.


Penanganan:

Rabies dapat diobati, namun harus dilakukan sedini mungkin sebelum menginfeksi otak dan menimbulkan gejala. Bila gejala mulai terlihat, tidak ada pengobatan untuk menyembuhkan penyakit ini dan biasanya kematian terjadi beberapa hari setelah terjadi gejala pertama. jika digigit oleh hewan yang berpotensi/terinfeksi rabies segera cuci luka dengan sabun atau pelarut lemak lain dibawah air yang mengalir salam kurang lebih 10-15 menit lalu beri antiseptik alkohol 705 atau betadin. Untuk orang-orang yang belum pernah mendapat vaksin rabies akan diberikan suntikan globulin imun rabies yang dikombinasikan dengan vaksin. 

Pencegahan Rabies: yaitu dengan cara memberikan vaksinasi terhadap manusia, vaksinasi terhadap hewan peliharaan.


//go.ad2up.com/afu.php?id=526792

No comments:

Post a Comment

Simple theme. Theme images by merrymoonmary. Powered by Blogger.

Popular Posts