telinga merupakan sebuah organ yang mampu mendeteksi suara dan juga berperan dalam keseimbangan dan posisi tubuh. setiap vertebrata memiliki satu pasang telinga, satu sama lainnya terletak simetris pada bagian yang berlawanan di kepalam untuk menjaga keseimbangan dan
lokalisasi suara.
Telinga terdiri dari bagian luar, bagian tengah dan bagian dalam.
Telinga bagian luar meliputi daun telinga atau pinna, liang telinga atau meatus auditorius eksternus, dan gendang telinga atau membran timpani. bagian daun telinga berfungsi unguk menangkap suara dan bagian terpenting adalah liang telinga. saluran ini merupakan hasil susunan tulang dan rawan yang dilapisi kulit tipis. Didalam saluran terdapat banyak kelenjar yang menghasilkan zat seperti lilin yang disebut serumen atau kotoran telinga. Hanya bagian saluran yang memproduksi sedikit serumen yang memiliki rambut. Pada ujung saluran terdapat genndang telinga yang meneruskan suara ke telinga bagian dalam. Peradangan pada bagian telinga ini disebut sebagai otitis eksternal. hal ini biasana terjadi karena kebiasaan mengorek telinga dan akan menjadii masalah bagi penderita diabetes melitus. Telinga bagian luar menjadi tempat perhiasan selama ribuan tahun, terutama dengan menindik telinga
Telinga bagian tengah terdiri dari gendang telinga (membran timpani) mengubah bunyi menjadi getaran, tulang-tulang pendengaran (maleus, inkus dan stapes) rangkaian ketiga tulang kecil ini )osikula) menghantar getaran ke telinga dalam
Telinga bagian dalam berada pada bagian petrosa tulang temporal yang tersusun atas ua bagian yaitu tulang labyrinth yang menonjol dan membran labytingth. Tulang labyringh terbagi atas tiga bagian yaitu; vestibula, koklea, dan kanal kemisirkular.
Fungsi telinga:
- sebagai indra pendengaran
- sebagai organ keseimbangan
- Tinitus
- korsinoma (mengeluarkan cairan yang mengandun darah)
- otalgia atau nyeri telinga
- Luka di telinga
- Kotoran yang menumpuk
- meniere
- perikondritis
- lebirintis
- Radang telinga
- cellulitis
- cholestatoma
No comments:
Post a Comment